
PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN β Pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang memiliki peran krusial dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal anak, baik secara fisik maupun kognitif. Hal ini menjadi penekanan utama dalam webinar Grand Parenting yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya, Senin (26/5/2025).
Dalam paparannya, dr. Arieta R. Kawengian, Sp.A., menekankan bahwa kebutuhan makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) serta mikronutrien (vitamin dan mineral) pada balita harus dipenuhi secara seimbang untuk mendukung fungsi tubuh, perkembangan otak, dan daya tahan tubuh anak.
βKekurangan gizi dapat mengakibatkan keterlambatan bicara, gangguan motorik, hingga kesulitan berinteraksi sosial. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam memastikan pola makan sehat dan konsultasi rutin ke tenaga medis,β jelasnya.
Sejalan dengan itu, Lektor Kepala Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Lailatul Muniroh, M.Si., juga memaparkan pentingnya inovasi pemanfaatan pangan lokal sebagai strategi pemenuhan gizi seimbang untuk anak usia dini.
βPangan lokal seperti ubi jalar, singkong, ikan lele, patin, serta buah-buahan lokal sangat kaya nutrisi dan terjangkau. Selain mendukung kesehatan, ini juga mendorong pemberdayaan ekonomi keluarga dan pelestarian budaya,β ungkapnya.
Lailatul menyampaikan empat pilar gizi seimbang, yakni keberagaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, serta pemantauan berat badan, sebagai fondasi dalam pencegahan stunting dan peningkatan kualitas hidup anak-anak Indonesia.
Webinar ini menjadi bagian dari komitmen Pemko Palangka Raya dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting dan peningkatan kualitas keluarga, dengan pendekatan edukatif berbasis kearifan lokal dan kolaborasi lintas sektor.